Selamat datang di Album Perjalanan kami : * Album Perjalanan gunung Ciremai
* Album Perjalanan Gunung Slamet
* Mengayuh Pedal hingga waduk Jatiluhur Purwakarta
* Album Perjalanan Sumbing Sindoro Mount
* Video Perjalanan
* Apruk-aprukan
* Fun Bike Purwakarta 2008
* Mengayuh Pedal dari Cikampek Hingga Curug Cipurut Purwakarta
* Album Perjalanan Gunung Papandayan

Bersihin Sampah di Curug Cipurut Wanayasa Purwakarta

19.51 Edit This 0 Comments »
Tiga hari setelah lebaran 1429 H kemaren saya iseng goes sepeda sendirian ke curug Cipurut Wanayasa. di perjalanan iseng saya nelpon temen "Asep" namanya. Eh, ternyata dia udah duluan berada di tempat yang akan saya tuju. "Jum'at sore saya berangkat" Katanya. Akhirnya setelah cuap2x di HP Asep sepakat nunggu di Situ Wanayasa. Saya pun segera mempercepat mengayuh sepeda. Jam 11.00 saya sampai di situ Wanayasa. Setelah ketemu, kami pun melanjutkan perjalanan ke Curug Cipurut Wanayasa. Di perjalanan kami bertemu dengan seseorang namanya Dedi, dia adalah salah seorang anggota pecinta alam dari mapalaska UNSIKA Karawang yang iseng sendirian maen ke Cipurut. Sesampianya di sana ternyata pengunjung sangat ramai sekali sehingga areal perkemahan menjadi penuh dan kami pun harus mencari tempat yang nyaman buat mendirikan tenda. Setelah menemukan tempat yang pas kami pun segera mendirikan tenda sekalian masak mie instan yang di bawa dari rumah. "Maklum perut kami udah sangat lapar saat itu. Heeeeeeeeeee!"

"Dunia ini rasanya sempit." Ternyata di sana saya juga ketemu sama temen2 yang lainnya (Ade, Wawan, Tia, Ayu dan Kuple). Tapi mereka gak nginep, mereka hanya ingin merasakan segarnya mandi di Curug Cipurut.

Curug Cipurut sekarang tak seasri waktu dulu. Sekarang selalu banyak pengunjung yang datang ke Curug Cipurut baik di hari libur atau hari lainnya. Ntah itu untuk berkemah atau hanya sekedar bermain saja. Sehingga sekarang di Curug Cipurut banyak sekali terlihat sampah2 nonorganik berserakan. Melihat kondisi itu hati kami langsung tergugah untuk membersihkan. Awalnya hanya kami bertiga yang membersihkan sampah2x yang berserakan. Ternyata setelah melihat kami, pengunjung yang lainpun jadi ikut serta mungutin sampah2x tersebut. Suatu pengalaman yang langka memang.









































Download Lagu-lagu Indonesia

13.09 Posted In Edit This 0 Comments »

Album Padi - Tak Hanya Diam
Track List :
1. Sang Penghibur
2. Harmony
3. Belum Terlambat
4. Rencana Besar
5. Terluka
6. Jika Engkau Bersedih
7. Teruslah Menyanyi
8. Ode
9. Jangan Datang Malam Ini
10. Aku Bisa Menjadi Kekasih


Album Nufa (Sigit Wardhana Ex Base Jam) - Hipnotis
Track List:

The Changcuters - Mencoba Sukses
Track List :
01. Bambang Irwanto
02. Dang Ding Dong
03. Gila-Gilaan
04. Hijrah Ke London
05. Keep Rock
06. Awas Angkot
07. Chungcat-Gadisku
08. Hey Hey Hey
09. Hey Nona
10. Pria Idaman Wanita
11. Semarak Disco Party

Album : Log Guns - Hits Maker 2008

Sumber : Catatan Hendy Herdiman

Happy Maried to My Firend!

07.19 Edit This 0 Comments »
Alhamdulillah, akhirnya salah satu anggota dampal Mountain Club ada yang udah nikah. 30 Agustus 2008 kemaren salah satu anggota dampal "Dwi melangsungkan acara resepsi pernikahannya di kediamannya di perumahan Cengkong Persada Karawang". Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah. Amin... hanya doa yang bisa kami berikan untuk kelangsungan kebahagian kalian. Sekali lagi Selamat menempuh hidup baru buat kalian berdua!

Album Perjalanan Gunung Merbabu 3142 mdpl

01.02 Posted In Edit This 1 Comment »
Peserta : Eka, Jumhana, Pandi, Musri, Max, Momon, Yayan


Dalam rangka menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 63 tahun kami dampal Mountain Club kembali melakukan pendakian ke Gunung Merbabu 3142 mdpl Jawa Tengah. Selamat Ulang Tahun Indonesiaku! Semoga semakin jaya.

"Sampai stasiun kereta pukul 20:30 duduk aku menunggu tanya loket dan penjaga kereta tiba pukul berapa... biasanya kereta terlambat 2 jam cerita lama".
Mungkin sepenggal lagu Iwan Fals diatas tepat ditujukan buat kami yang pada waktu itu harus rela menunggu kereta berjam-jam di stasiun Cikampek. Hari itu tanggal 15 Agustus 2008 kami terpaksa harus rela menunggu kedatangan kereta Progo yang di jadwalkan tiba di Cikampek jam 22:00 Wib ternyata telat 2 jam. Malam itu kereta ternyata tiba di Cikampek Jam 12 malam. Eh..udah gitu ternyata penumpangnya penuh banget, akhirnya terpaksa kami harus ganti kereta yang lewat jalur selatan sehingga perjalanan yang kami tempuh menjadi tambah lama. "Tapi gak apa2lah yang penting kami selamat sampai di tujuan"

Akhirnya setelah menempuh perjalanan kurang lebih 16 Jam kami pun tiba di Base camp Merbabu "MANGGALA" yang berada di Dsn. Cuntel Desa Kopeng Kab. Semarang Jawa Tengah. Untuk melakukan pendakian ke Gunung Merbabu kita dapat menempuh empat jalur pendakian yaitu Jalur Wekas Magelang, Cuntel, Tekelan dan Selo Boyolali. Dalam perjalanan ini kami memilih melakukan pendakian melalui jalur Cuntel Kopeng.


Setelah mengisi perut dan mengurus segala administrasi pendakian serta mengecek ulang perlengkapan kami pun segera melanjutkan kembali perjalanan. Jam 17:00 tepat kami mulai melakukan pendakian tak lupa sebelumnya kami melakukan doĆ” bersama terlebih dahulu agar perjalanan kami selamat sampai tiba di puncak nanti. Hari pun semakin sore kami pun mulai melangkahkan kaki melewati rumah2 penduduk sebelum memasuki kawasan perhutanan. Hari semakin gelap pertanda malam mulai merayap, di bawah sinar bulan, cahaya bintang2 kami pun terus menyusuri gelapnya malam sambil ditemani dinginnya udara malam saat itu.

Puncak Merbabu 3142 mdpl dengan background Gunung MerapiGunung Merbabu memiliki 2 puncak yang pertama adalah puncak Syarip yang memiliki ketinggian 3119 mdpl dan yang kedua adalah puncak Kenteng Songo puncak paling tinggi dengan ketinggian 3142 mdpl. Bila kita ingin melanjutkan pendakian ke gunung Merapi dari puncak ini kita bisa melanjutkan pendakian ke Gunung Merapi melalu jalur Selo Boyolali.



















Bersepeda Keliling "Kota Kembang" Bandung

18.53 Edit This 1 Comment »
Tanggal 21 Juni 2008 yang lalu aku pergi ke Bandung nengok sepupuku yang baru aja melahirkan anak pertamanya. Dalam perjalanan ke Bandung kemaren aku hanya di temani Sepedaku yang udah terbilang jadul untuk saat ini. Rencananya sih temenku Herman mau ikut juga. Berhubung ia masih sibuk dengan kerjaannya akhirnya batal deh. Sekitar jam 10.00 pagi aku langsung gowes menuju stasiun Purwakarta. Setelah menempuh perjalanan selama satu jam aku pun tiba di stasiun Purwakarta. Sejenak aku beristirahat sKlik disini untuk tampilan lebih besar!ambil menanyakan jadwal kereta ekonomi menuju Bandung jam berapa. Ups, ternyata aku tiba terlalu cepat dari jadwalnya. Nama keretanya adalah kereta Cibatu. Kereta ini berangkat dari Garut sekitar jam 3 Subuh dan tiba di Purwakarta sekitar jam 12 siang. Kereta ini hanya sampai Stasiun Purwakarta aja setelah itu sekitar jam 14.30 langsung balik lagi ke Garut. Setelah satu jam menunggu akhirnya kereta yang aku tunggu pun tiba. Loket pun dibuka, takut gak kebagian tiket aku pun segera ikut antri bareng para calon penumpang lainnya untuk membeli tiket. Tiket udah didapat sepeda pun langsung ku naikkan ke kereta. Ini merupakan pengalaman pertama kali aku naik kereta ekonomi ke Bandung, ternyata seru juga. Berbagai aktivitas di dalamnya beragam. Mulai dari pedagang asongan, pengamen, tukang minta-minta alias pengemis, tukang sapu-sapu (walaupun hanya asal ngebersihin sampahnya. hehehe...cape deh), sampai si tangan setan pun alias copet gak mau ketinggalan juga. Sekedar info aja bagi anda yang hendak menggunakan jasa kereta ekonomi juga, sebaik untuk lebih berhati-hati dan waspada jangan sampai lengah karena mereka (copet) banyak berkeliaran di dalamnya. Kereta terus melaju, perlahan tapi pasti. Setelah melewati beberapa stasiun akhir tepat jam 17.00 wib saya pun tiba di stasiun Cikuda Pateuh Bandung. Aku pun segera turun di sini tuk melanjutkan perjalan menuju rumah sepupuku yang letaknya tak begitu jauh dari stasiun Cikuda Pateuh.

Awan mulai gelap, pertanda malam mulai menyeruak. Lampu-lampu jalan satu persatu mulai dinyalakan. Aku pun mempercepat laju sepedaku agar bisa cepat tiba di rumah sepupuku. Alhamdulilah akhirnya sampai juga di rumah sepupuku. Sejenak aku berisitirahat sambil menunggu keringat di badan ini kering agar bisa buru-buru mandi tuk menyegarkan kembali badanku yang udah lengket karena seharian berjubel ama penumpang di dalam kereta tadi.

Habis menempuh perjalanan jauh, kecapean langsung di suguhin makan ama ikan asin dan lalapan pas lagi laper-laparnya memang nikmat banget. Aduh jadi ngerepotin nih... (basa-basi dikit. Hahaha....). Alhamdulilah kenyang banget rasanya perut ini. Usai makan efeknya lari kemata deh... hehehe... akhirnya langsung deh tepar ampe pagi.

Kangen ama kota Bandung saya pun gak mau melewatkan momen bersepeda keliling Bandung, kota yang dikenal dengan sebutan "Kota Kembang" ini. Saya pun ditemani sepupuku jalan-jalan berkeliling kota Kembang, kebetulan hari itu tepat pada hari minggu jadi perjalanan tambah seru, karena di hari minggu orang-orang biasanya pada bergerumun rame-rame pergi keluar rumah untuk berolah raga atau sekedar berjalan-jalan pagi. Tujuan pertama pagi itu adalah gasibu.







Mengayuh Pedal dari Cikampek hingga Curug Cipurut Wanayasa Purwakarta

22.56 Edit This 0 Comments »
20 April 2008 sepulang bersepeda dari situ Buleud Purwakarta seminggu yang lalu, tiba2x rekan sehobi saya Herman punya rencana. "Ka, gimana kalo minggu depan kita bersepeda ke curug Cipurut Wanayasa Purwakarta??" tutur Herman.
"Lantas aku jawab..., wah boleh juga tuh!!"
Akhirnya tanggal 26 April 2008 setelah semuanya kami persiapkan Jam 09:00 WEIBE dari Cikampek kami langsung goes sepeda kami. kebetulan hari itu saya libur dua hari. "Mungpung libur jadi hari itu saya pergunakan buat meluangkan hobiku.
Kayuhan demi kayuhan terus kami lakukan agar sepeda yang kami naiki dapat terus berjalan hingga tiba ditujuan, tak terasa 23 Km telah kami lalui kota Purwakarta pun telah berhasil kami lewati. Berikutnya kami harus menempuh jarak 24 Km lagi untuk bisa sampai di Wanayasa. Memasuki Kec. PasaHerman berpose dgn gayanya!wahan dari kejauhan jalanan menanjak dan menikung telah menanti kami. Sehingga kami harus ekstra kerja keras mengayuh pedal untuk menyusuri jalanan menanjak ini. Ini merupakan tanjakan pertama dan paling curam yang harus kami lalui. Berikutnya kami juga harus melewati beberapa tanjakan lainnya sampai Wanayasa nanti.
Jam 14:50 akhirnya kami berhasil dan selamat tiba di Wanayasa. Sejenak kami beristirahat di Masjid Agung Wanayasa untuk shalat Ashar berjama'ah sekalian tak lupa mengisi perut kami yang udah lapar. "He..he..he.."

Perjalanan kami belum berakhir sampe disini. Setelah istirahat yang lumayan cukup lama akhirnya jam 16:00 WEIBE kami pun melanjutkan kembali perjalanan menuju curug Cipurut. Perjalanan menuju curug Cipurut memakan waktu kurang lebih 1 Jam. Jam 17:00 akhirnya kami sampe juga di curug Cipurut. Gak mau kehilangan jejak momen ini, kami pun langsung mengabadikan momen ini dalam beberapa photo yang kami ambil dengan memanfaatkan kamera HAPE kami. "Lumayan walaupun kualitasnya gak sebagus Kamera digital yang penting dapat kenang-kenangan. He..he.. lagi"
Awan mulai gelap. Bertanda malam mulai merayap. Kami pun segera mendirikan tenda yang kami bawa. Karena rencananya memang kami ingin menginap semalam disana dan kembali pulang keesokkan harinnya. Namun sial, tenda belum selesai kami dirikan hujan turun deras sekali seolah menyambut kedatangan kami. wih... kayak pejabat aja di sambut. heeeeeeeeeeeeeee!!!.
Ini merupakan sebuah perjalanan yang mengesankan bagi kami. Karena kami sebagai pemula dalam bersepeda telah berhasil menempuh perjalanan yang lumayan cukup jauh dan berhasil melalui tanjakan-tanjakannya yang lumayan panjang sambil membawa perlengkapan buat kami menginap semalam di curug Cipurut. Mungkin bagi para pembalap propesional ini merupakan hal yang biasa. (Admin)











































Media Musik

STMIK Kharisma Karawang menerima Mahasiswa/i baru tahun ajaran